Studi Kelayakan Bisnis
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Beserta Aspek dan Manfaatnya!

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Beserta Aspek dan Manfaatnya!

Asetbagiku.com – Pengertian studi kelayakan bisnis beserta aspek dan manfaatnya. Ketika memulai bisnis, ide cemerlang saja tidak akan membuat bisnis sukses. Sejumlah faktor harus dipertimbangkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan studi kelayakan bisnis.

Meskipun ini penting, banyak pengusaha sering mengabaikan studi kelayakan ini. Akibatnya, beberapa upaya yang dilakukan menemui jalan buntu atau bahkan gulung tikar.

Tapi apa sebenarnya studi kelayakan bisnis itu? Apa peran dalam mendorong bisnis menuju kesuksesan?

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis

Bagi orang awam atau pengusaha, studi kelayakan bisnis mungkin terdengar asing. Padahal, penelitian ini berperan penting dalam menentukan keberhasilan bisnis. Oleh karena itu, disarankan bagi pengusaha pemula untuk memahami isi dari kegiatan ini terlebih dahulu.

Berdasarkan laman Investopedia, studi kelayakan bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan layak tidaknya suatu bisnis. Kegiatan ini meliputi mengidentifikasi masalah dan peluang, menetapkan tujuan, menggambarkan situasi bisnis dan mengevaluasi berbagai manfaat yang dihasilkan.

Dari perspektif bisnis, penelitian ini dapat membantu pengusaha membuat keputusan yang tepat. Bagi pemula, kajian ini sangat penting karena dapat membantu para pebisnis agar tidak rugi.

Ada lima bidang yang akan dipelajari dan dianalisis saat melakukan penelitian ini. Kelima bidang tersebut adalah:

  • Deskripsi pasar.
  • Deskripsi bisnis.
  • Teknologi yang diperlukan.
  • Detail mengenai finansial dan struktur organisasi bisnis tersebut.
  • Kesimpulan bagaimana bisnis yang dirintis bisa maju.

Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Ada banyak aspek yang harus diselidiki ketika melakukan studi kelayakan. Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga dapat menambah atau menguranginya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Namun, ketika analisis studi kelayakan dilakukan, ada beberapa aspek mendasar yang pasti akan diteliti, antara lain:

  1. Aspek Hukum atau Legalitas

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan adalah aspek hukum atau legalitas. Hal ini berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan legalitas atau ketentuan hukum pendirian perusahaan.

Dari segi hukum, izin lokasi, tanda daftar usaha, NPWP, akta pendirian perusahaan notaris, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) menjadi bahan analisis.

  1. Aspek Ekonomi dan Budaya

Dari perspektif ekonomi dan budaya, studi kelayakan menganalisis dampak perusahaan terhadap kondisi sekitarnya. Dari segi budaya, studi kelayakan akan menganalisis bagaimana pengaruh perusahaan terhadap adat-istiadat daerah sekitarnya.

Analisis yang dilakukan dari segi ekonomi adalah dampak suatu perusahaan terhadap tingkat pendapatan per kapita di wilayah tempat perusahaan tersebut didirikan.

  1. Aspek Pasar dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran adalah aspek fundamental yang diselidiki dalam studi kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan perusahaan memiliki peluang pasar.

Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa faktor perlu dipertimbangkan: potensi pasar, jumlah konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi, dan lanskap persaingan industri.

  1. Aspek Manajemen

Studi kelayakan juga memasukkan aspek manajemen sebagai aspek dasar yang akan dianalisis. Aspek ini erat kaitannya dengan perkembangan dan pengembangan operasional perusahaan. Dari semua aspek yang dianalisis, aspek manajemen memiliki cakupan yang sangat luas.

Ini karena segala sesuatu yang berkaitan dengan operasi bisnis termasuk dalam kategori manajemen, mulai dari manajemen sumber daya hingga keuangan perusahaan.

  1. Aspek Keuangan

Bagi sebagian bisnis, modal merupakan aset utama yang harus dimiliki sebelum membangun bisnis. Oleh karena itu, aspek keuangan akan menentukan apakah bisnis akan berjalan dengan lancar di masa depan. Rencana bisnis yang bijaksana adalah bagian penting dari proses penganggaran.

Untuk memudahkan proses penganggaran dan perencanaan keuangan bisnis secara keseluruhan, Kamu dapat mencoba software akuntansi dengan fitur-fitur sesuai dengan proses bisnis yang direncanakan.

Tujuan Melakukan Studi Kelayakan Bisnis

Sebagaimana diketahui, studi kelayakan usaha memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan suatu usaha. Tapi apa sebenarnya tujuan dari kegiatan ini?

Pada dasarnya, tujuan utama dari studi kelayakan bisnis adalah untuk mengukur apakah bisnis memiliki peluang untuk melanjutkan, atau apakah akan berhenti di beberapa titik. Ia berhenti di titik tertentu.

Saat memulai bisnis, setiap pebisnis ingin bisnisnya sukses dan sukses. Namun, seorang pengusaha yang tidak melakukan penelitian ini seperti menerobos wilayah yang tidak diketahui tanpa petunjuk.

Hal ini tentu saja sangat merugikan para pelaku bisnis, karena bisnis yang ada bisa saja gagal. Di sisi lain, dengan melakukan penelitian ini, pengusaha dapat memahami terlebih dahulu apakah mereka dapat melanjutkan bisnis yang sudah mapan di masa depan, yang membantu pengusaha membuat keputusan.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Bisnis yang melakukan studi kelayakan saat memulai bisnis berbeda dengan bisnis yang tidak melakukan studi kelayakan. Hal ini karena banyak manfaat yang bisa diperoleh dari studi kelayakan bisnis. Beberapa manfaat tersebut adalah:

  1. Minimalkan Resiko Kerugian

Ada banyak hal yang tidak terduga dalam bisnis. Oleh karena itu, para pebisnis harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Analisis studi kelayakan memungkinkan operator untuk meminimalkan risiko bagi perusahaan, apakah itu risiko yang dapat dikendalikan atau risiko yang tidak dapat dikendalikan. Akibatnya, sekalipun perusahaan mengalami kerugian, kerugian yang diterimanya tidak besar.

  1. Mempermudah Perencanaan Bisnis

Saat melakukan analisis kelayakan bisnis, pengusaha mendapatkan semua informasi terkait bisnis yang akan mereka rintis, termasuk pro dan kontra dari bisnis tersebut.

Hasil analisis ini memudahkan para pelaku bisnis untuk merencanakan masa depan. Selain itu, analisis kelayakan yang dilakukan memungkinkan pengusaha untuk merencanakan kegiatan yang dapat menguntungkan perusahaan.

  1. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis

Melalui analisis kelayakan bisnis, program yang telah direncanakan sebelumnya dapat dijalankan dengan lebih mudah dan akurat. Dari hasil analisis, pengusaha dapat mengevaluasi dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang memberikan keuntungan dan kerugian bagi perusahaan.

Alhasil, pelaksanaan bisnis menjadi lebih mudah dan semua program menguntungkan.

  1. Mempermudah Melakukan Pengawasan

Ada banyak aspek yang harus dianalisis ketika melakukan studi kelayakan. Laporan yang menganalisis berbagai aspek ini dapat digunakan oleh pengusaha untuk melakukan pengawasan.

Selain pengawasan internal, perusahaan juga memiliki pengawasan eksternal. Jika mengacu pada laporan analisis melalui analisis studi kelayakan, diharapkan pengawasan pihak berwenang menjadi lebih mudah.

  1. Mempermudah Pengendalian

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam berbisnis, para pelaku bisnis terkadang menghadapi masalah dan ketidakadilan. Agar masalah tidak meluas, pelaku bisnis harus mampu mengendalikan masalah dengan cepat dan tepat.

Hal ini dapat terwujud jika pengusaha sebelumnya telah melakukan studi kelayakan. Informasi dan laporan hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar untuk menentukan aspek-aspek yang bermasalah. Kemudian para pelaku bisnis dapat mengambil tindakan untuk memecahkan masalah dengan tepat.

Apa yang Dimaksud Studi Kelayakan Bisnis?

Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi yang bertujuan mengukur kelayakan suatu proyek bisnis. Studi ini berfokus pada identifikasi potensi masalah. Harapannya, usaha yang akan dijalankan nanti dapat bertahan lama dan jauh dari potensi rugi.

Apa Saja Tahapan Dalam Studi Kelayakan Bisnis?

Ketika akan melakukan studi kelayakan pada bisnis, maka berikut tahapan yang dapat dilakukan :

  1. Penemuan Ide.
  2. Penelitian.
  3. Evaluasi.
  4. Pengurutan Usulan yang Layak.
  5. Rencana Pelaksanaan.
  6. Pelaksanaan.

Apa Saja Aspek yang Dibutuhkan Dalam Studi Kelayakan Bisnis?

Secara umum aspek-aspek yang akan dikaji dalam studi kelayakan meliputi aspek pasar, aspek teknik, aspek keuangan (finansiaJ), aspek hukum, aspek sosial ekonomi budaya dan aspek manajemen.

Bagaimana Cara Menguji Kelayakan Bisnis?

Cara Untuk Menguji Kelayakan Usaha Agar Dapat Sukses Dijalankan

  1. Melakukan Analisa Pendahuluan.
  2. Mempertimbangkan Pilihan Bidang Bisnis.
  3. Memikirkan Tuntutan Ide.
  4. Melakukan Kompetisi.
  5. Pertimbangkan Apa Yang Dibutuhkan.
  6. Konsultasi Kepada Ahlinya.
  7. Melakukan Analisis SWOT Secara Rinci.

Apa Manfaat Dari Studi Kelayakan Bisnis?

Manfaat studi kelayakan studi yang dirasakan bagi pengusaha adalah dapat membantu mereka saat mengambil keputusan terkait bisnisnya. Sedangkan bagi pebisnis akan penting untuk dilakukan di awal rencana agar meminimalkan atau mencegah dari kerugian.

Faktor faktor Apa yang Menentukan Kelayakan Suatu Bisnis?

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

  1. Aspek Hukum Atau Legalitas.
  2. Aspek Ekonomi dan Budaya.
  3. Aspek Pasar dan Pemasaran.
  4. Aspek Manajemen.
  5. Memperkecil Resiko Kerugian.
  6. Mempermudah Perencanaan Bisnis.
  7. Melancarkan Pelaksanaan Bisnis.
  8. Mempermudah Melakukan Pengawasan.

Mengapa Studi Kelayakan Bisnis Bisa Gagal?

Penyebab kegagalan analisis studi kelayakan tersebut lebih merujuk ke personal jika ia membuat analisis sendiri, tapi bisa pula salahnya merujuk ke lembaga konsultant atas desakan si client sendiri. Kesalahan yang ditimbulkan oleh si personal/client : Tidak jujur memberikan data. Tidak serius memberi informasi terkait.

Apa yang Terjadi Jika Tidak Melakukan Studi Kelayakan Bisnis?

Jika SKB (Studi Kelayakan Bisnis ) diabaikan, maka akan banyak penghalang yang menghadang jalannya bisnis. Di antaranya: Tidak teridentifikasinya masalah potensial yang mungkin saja akan mengganggu pengoperasian usaha. Menjalankan usaha tanpa studi kelayakan terlebih dahulu, seperti terbang buta di malam hari.

Kapan Pelaku Bisnis Perlu Melakukan Studi Kelayakan Bisnis?

Pelaku bisnis perlu melakukan studi kelayakan sebelum bisnis dijalankan. Hal ini penting dilakukan karena sebelum memulai bisnis. Pelaku usaha harus merencanakan bisnis dengan matang salah satu cara nya dengan melakukan studi kelayakan bisnis.

Apakah Bentuk Dari Hasil Studi Kelayakan Bisnis?

Hasil Studi Kelayakan Bisnis adalah berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis. Dokumentasi ini memperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai – nilai positif bagi aspek – aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak.

Akhir Kata

Studi kelayakan bisnis adalah salah satu hal terpenting yang harus dilakukan ketika mendirikan sebuah perusahaan. Dengan melakukan studi kelayakan ini, para pelaku bisnis dapat menghindari berbagai kemungkinan buruk yang mempengaruhi perusahaan.

Selain itu, studi kelayakan dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, para pengusaha tidak perlu lagi ragu untuk melakukan studi kelayakan bisnis dan membiarkan rencana bisnis mereka semakin matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

>> CLOSE 2X<<