Bisnis Beras Online
Cara Memulai Bisnis Beras Online Untuk Pemula!

Cara Memulai Bisnis Beras Online Untuk Pemula!

Asetbagiku.com – Cara memulai bisnis beras online. Nasi pada umumnya merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Kebiasaan masyarakat Indonesia mengkonsumsi beras menjadikan ide menjual beras sebagai peluang bisnis yang sangat bagus.

Padahal, tingkat bisnis beras online di Indonesia sendiri sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap beras, bisnis penjualan beras kemasan kini menjadi salah satu bisnis menjanjikan.

Lantas, seberapa besar peluang bisnis untuk menjual beras ini? Bagaimana cara menjual beras? Baca tips bisnis beras online di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Peluang Bisnis Beras Online

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani, dan beras merupakan salah satu produk pertanian yang sangat penting. Beras merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia.

Sebagian besar masyarakat yang tinggal di sana bergantung pada nasi untuk makanan sehari-hari. Bahkan, banyak orang mengira kalau tidak makan berarti tidak makan 3 kali sehari.

Nah, kondisi tersebut membuat bisnis beras online menjadi ide bisnis sangat menjanjikan dan memiliki peluang besar sebagai sumber pendapatan dalam jangka panjang. Seakan tidak terpengaruh oleh kenaikan harga beras, kebutuhan pokok ini hampir pasti diminati seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia.

Selama masyarakat masih menjadikan beras sebagai makanan pokok, bisnis beras tidak akan kehilangan konsumen.

Tingginya permintaan beras di pasar mendorong produsen beras untuk lebih memperhatikan bagaimana menjalankan bisnis berasnya agar lebih efisien memenuhi permintaan pasar terhadap komoditas ini.

Cara Sukses Memulai Bisnis Beras Online

Berikut langkah-langkah cara memulai bisnis beras online untuk pemula.

  1. Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras

Jika ingin memulai bisnis jualan beras, Kamu bisa melakukannya secara grosir atau eceran. Berikut beberapa contoh perkiraan modal untuk usaha grosir beras.

Biaya Modal Investasi

  • Belanja Stok 20 Karung Beras Rp 4 Jutaan

Biasanya, satu karung beras memiliki berat antara 20 dan 50 kg. Oleh karena itu, dengan asumsi harga sekantong 20kg beras adalah sekitar 220.000 rupiah, maka harga beras per kg diasumsikan menjadi 11.000 rupiah. Jika seorang pedagang grosir menimbun beras 20 karung, diperlukan modal Rp 4,4 juta.

  • Sewa Lokasi Usaha Rp 10 Jutaan

Lokasi menentukan sukses tidaknya bisnis beras. Lokasi warung nasi sebaiknya berada di kawasan strategis yang mudah dijangkau dari segala arah dan mudah terlihat oleh banyak orang, seperti di pinggir jalan raya yang lalu lintasnya tinggi, dekat pemukiman penduduk, dll.

Akan lebih bagus lagi jika rumah berada di kawasan strategis, namun hanya perlu membukanya di depan rumah, menghemat dana sewa lokasi.

  • Peralatan Usaha Rp 2 Jutaan

Dalam hal ini peralatan untuk usaha adalah kursi, meja, liter, tempat nasi, timbangan dan peralatan lainnya.

Dengan demikian, total perkiraan biaya untuk penjualan grosir beras adalah Rp 16 juta.

Biaya Operasional

  • Upah Karyawan

Untuk membuat bisnis jualan beras lebih mudah dan lancar, Kamu dapat merekrut staf dari departemen pengiriman barang atau pemilik toko. Pastikan semua orang yang dipekerjakan bersedia, pekerja keras, jujur, dan gesit. Kamu juga bisa merekrut tetangga atau kerabat yang membutuhkan pekerjaan.

Gaji yang bisa diberikan pada tahap awal ini sekitar Rp 2 juta per bulan, dengan asumsi satu pekerja.

  • Biaya Internet, pulsa telepon, air dan listrik sekitar Rp 500 ribu per bulan
  • Biaya transportasi dan biaya tak terduga lainnya sekitar Rp 1 juta

Oleh karena itu, perkiraan biaya operasional keseluruhan beras grosir adalah sekitar Rp 3.000.000 per bulan.

  1. Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako

Sebelum terjun langsung ke bisnis jualan beras, ada baiknya menggali informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan bisnis sembako. Kebanyakan orang ingin menjadi produsen beras dan mulai menjual beras.

Namun jika modal atau kemampuan lainnya masih terbatas dan kondisi tersebut menyulitkan, tak ada salahnya menjadi agen atau distributor terpercaya terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi efektif untuk memastikan beras yang disimpan tidak terlalu lama berada di gudang dan akhirnya hilang.

  1. Menentukan Target Pasar Jualan Beras

Target pasar menjadi hal utama yang harus diperhatikan sebelum memulai bisnis apapun, termasuk bisnis beras online. mengapa? Karena jika menjual produk tanpa mengetahui target pasar yang ingin dituju, kesuksesan bisnis akan jauh dari kata optimal.

Wajib untuk fokus pada kelompok tertentu sebagai target pasar, yang akan memberikan dasar kuat untuk ekspansi ke sektor lain.

Target pasar adalah hal penting untuk dipertimbangkan sebelum memulai bisnis. Begitu pula ketika memulai bisnis jual beli beras ini, menjual produk tanpa mengetahui target pasar tidak akan memaksimalkan kesuksesan bisnis ini.

Sangat penting untuk fokus pada kelompok tertentu, yang merupakan target pasar, yang akan menjadi dasar tepat untuk berekspansi ke segmen pasar lain.

  1. Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual

Semakin lengkap jenis beras yang ingin dijual, semakin besar peluang untuk menarik pelanggan. Secara umum, pelanggan tidak hanya mencari beras biasa yang berkualitas tinggi, tetapi juga beras organik, beras hitam, dan beras merah.

Untuk melakukan ini, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu jenis beras yang ingin dijual sebelum terjun ke penjualan beras.

Kamu dapat memutuskan konsumen mana yang ingin ditargetkan dengan memahami mereka. Misalnya, mereka bisa menjual beras organik atau beras merah karena orang-orang di sekitarnya adalah orang-orang kelas atas yang peduli dengan kesehatan mereka.

  1. Mencari Pemasok yang Terpercaya

Kamu harus dapat menemukan pemasok beras yang sangat andal yang dapat memberi beras kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Selain itu, pemasok harus konsisten dan bertanggung jawab atas waktu dan jumlah pasokan beras untuk memastikan bisnis beras online mereka berjalan dengan baik.

  1. Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras

Kemasan merupakan elemen terpenting dalam menjalankan bisnis, karena merupakan komponen pertama yang dilihat konsumen setelah membeli beras.

Sebaiknya kemasan tidak hanya dibuat menarik, tetapi juga memperhatikan faktor lain, antara lain menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tidak mudah rusak.

  1. Mengelola Stok Beras dengan Benar

Hal selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah pengelolaan persediaan beras. Mengetahui berapa lama beras dapat bertahan dapat memastikan bahwa semua permintaan beras konsumen terpenuhi dengan kualitas terbaik.

Kamu juga bisa menerapkan sistem FIFO atau first in first out untuk menjual beras yang sudah ada di gudang terlebih dahulu.

  1. Menjalankan Strategi Pemasaran, Pengaturan Harga Dan Keuntungan

Sama seperti bisnis lainnya, pemasaran bisnis beras online membutuhkan pemasaran yang baik. Secara umum, strategi pemasaran dari mulut ke mulut dapat digunakan untuk memasarkan beras ini. Kamu juga bisa memberikan hadiah kepada pelanggan setia. Misalnya, jika membeli 25 kg beras, bisa mendapatkan bonus untuk sembako lainnya dan banyak lagi.

Selain itu, karena konsumen tidak hanya ingin membeli beras berkualitas baik, tetapi juga mempertimbangkan harga beras yang dijual, Kamu perlu menetapkan harga yang sesuai.

  1. Menjaga Kualitas Beras Dan Pelayanan Pada Konsumen

Kamu harus bisa menjamin kualitas barang dari supplier. Beras yang dibutuhkan harus berwarna putih, halus, bersih, ompong dan dengan kualitas terbaik.

Kualitas pelayanan juga merupakan kunci sukses bisnis: pelayanan ramah, cepat dan tanggap, mau mendengarkan keluhan konsumen, sabar saat berhadapan dengan konsumen, dan berusaha meminta kritik dan saran produk bila diperlukan. Yang dijual Nanti, ini akan membuat mereka lebih berharga, dan bahkan ini akan mengubah konsumen menjadi pelanggan setia.

  1. Berinovasi dan Mengembangkan Peluang Kerjasama

Inovasi adalah salah satu kunci sukses. Dengan melakukan hal-hal baru, Kamu dapat meningkatkan atau meningkatkan penjualan beras yang saat ini dioperasikan dengan beberapa cara.

Tawarkan penawaran promosi atau diskon untuk menarik pembeli, kemudian tawarkan layanan terbaik. Hal lain yang bisa diberikan adalah kupon yang bisa ditukarkan ketika pelanggan sudah mengumpulkan banyak.

Bagaimana Cara Bisnis Beras?

  • Mempersiapkan Modal dan Lokasi Usaha Jualan Beras.
  • Memahami Seluk Beluk Usaha Sembako.
  • Menentukan Target Pasar Jualan Beras.
  • Menentukan Jenis Beras yang Akan Dijual.
  • Mencari Pemasok yang Terpercaya.
  • Mempersiapkan Kemasan dan Alat Penakar Beras.
  • Mengelola Stok Beras dengan Benar.

Berapa Modal Bisnis Beras?

Apabila kamu menyetok 20 karung di toko grosir beras maka diperlukan biaya modal sebesar Rp 4,4 juta. Lokasi merupakan salah satu hal yang menentukan keberhasilan usaha beras.

Berapa Lama Daya Tahan Beras?

Namun, apabila penyimpanan beras dilakukan dengan benar, beras dapat bertahan hingga lebih dari 5 tahun. Bahkan, jika beras tersebut dikemas dalam keadaan kedap udara, sebenarnya beras bisa-bisa saja bertahan hingga 30 tahun lamanya. Di sisi lain, beras coklat ternyata hanya mampu bertahan selama 6 hingga 8 bulan.

Akhir Kata

Itulah langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis beras online. Jangan lupa bahwa bisnis beras harus selalu konsisten dan inovatif untuk tetap bertahan. Selain itu, selalu ikuti perkembangan teknologi terkini agar bisnis lebih mudah dijalankan dan memaksimalkan keuntungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

>> CLOSE 2X<<